Sabtu, 31 Desember 2016

RAKORKAB GSC LOMBOK BARAT TARGETKAN KEGIATAN GSC 2016 SELESAI MINGGU PERTAMA JANUARI 2017



Suasana Rakorkab GSC Lombok Barat

UPK Narmada, Untuk mempercepat progress pelaksanaan program Generasi Sehat dan Cerdas di kabupaten Lombok Barat, satker GSC bersama dengan tim fasilitator kabupaten menggelar rapat koordinasi pada hari Jum’at 30 Desember 2016, yang bertempat di lesehan Green Asri Sayang-sayang kota Mataram.
Agenda yang dibahas dalam rakor yang dihadiri oleh fasilitator kecamatan, UPK dan pendamping lokal sekabupaten Lombok Barat tersebut sebagaimana disampaikan oleh Sulhayani fasilitator kabupaten GSC Lombok Barat adalah laporan progres kegiatan tahun 2016 dari masing-masing kecamatan, info managemen program GSC tahun 2017 dan rencana percepatan penyelesaian kegiatan tahun 2016.
 Disamping membacakan agenda rakor faskab Lombok Barat juga menekankan akan pentingnya membangun Tim Work yang kuat antar pelaku di tingkat kecamatan, beliau menuturkan salah satu kunci suksesnya kegiatan adalah dengan terbangunnya kerjasama yang baik antar pelaku seperti FK, UPK, PL dan pelaku lain ditingkat desa.
Ditempat yang sama fasilitator keuangan GSC Budi Muslim, SE menjelaskan isu-isu yang berkaitan dengan pelayanan sosial dasar khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan menjadi isu penting ditingkat nasional, oleh karena itu menurutnya agar target capaian kegiatan betul-betul sesuai dengan harapan program dibutuhkan kerja yang lebih extra time agar capaian kegiatan maupun kualitas kegiatan sesuai dengan target yang bebankan oleh kemendes paparnya.
Sesuai dengan agenda rakor, satu persatu dari fasilitaor kecamatan diberikan kesempatan untk melaporkan progres capaian GSC di kecamatannya masing-masing. Dimulai dari kecamatan Kuripan, Lingsar, Narmada, Lembar, Gunungsari, Gerung, Sekotong dan Batu Layar.  
Dari delapan kecamatan yang memaparkan progresnya, rata-rata dari kecamatan tersebut memilki capaian yang cukup baik. Sebagaimana yang dipaparkan Drs. Mukhlis fasilitator kecamatan Kuripan yang menjelaskan progres penyerapan dana multy years sudah mencapai 100 % dan bunganya sudah dipindahkan kerekening operasional UPK, demikian juga halnya dengan dana DOK CB ujar Mukhlis penarikannya sudah 100 % tinggal menunggu penerbitan bulletin media komunitas yang masih dalam proses editing. Lebih jauh Mukhlis menjelaskan untuk dana DOK PAUD penarikannya juga sudah 100 %, tinggal menunggu laporan akhir dari lembaga mitra IGTKI.
Setelah mendengarkan pemaparan dari masing-masing kecamatan, tim fasilitator kabupaten Lombok Barat menyampaikan terima kasih dan optimis kegiatan tahun 2016 akan dapat terselesaikan pada minggu pertama Januari 2017. (dny_upknmd).

Rabu, 28 Desember 2016

RAKOR PELAKU GSC NARMADA AGENDAKAN AUDIT DAN PEMANTAUAN ANTAR DESA



FK Sedang Menyampaikan Agenda Rakor

UPK Narmada, Tidak kurang dari lima puluhan orang pelaku GSC kecamatan Narmada menghadiri rapat koordinasi kecamatan program Generasi Sehat dan Cerdas tahun 2016, agenda utama yang dibahas pada rapat tersebut adalah rencana pelaksanaan audit antar desa, pemantauan antar desa dengan menggunakan 12 indikator, dan reviw RTL pembentukan balai rakyat.
Peserta yang terlibat dalam rapat koordinasi tersebut terdiri dari unsur KPMD, Pelaksana Kegiatan, dan TPMD dari masing-masng desa. Rapat dilaksanakan pada hari Selasa 27 Desember 2016 dan bertempat di aula kantor desa Suranadi, dimulai pada pukul 09.00 dan berakhir pada pukul 13.00 wita.
Adapun tujuan dari pelaksanaan audit dan pemantauan tersebut sebagaimana dijelaskan oleh Fasilitator Kecamatan Siti Hadiyanti adalah untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan GSC di masing-masing desa serta untuk memperbaiki dan membiasakan agar Pelaksana Kegiatan (PK) selalu tertib administrasi. Lebih jauh Siti Hadiyanti menjelaskan melalui pemantauan antar desa diharapkan akan diketahui tingkat capaian GSC di masing-masing desa dan selanjutnya dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan pada tahun berikutnya.
Hal senada disampaikan Rahayu Ustiani Pendamping Lokal GSC Kecamatan Narmada, menurutnya rapat koordinasi ini dihajatkan agar semangat pemberdayaan pelaku-pelaku GSC dikecamatan Narmada akan tetap terpelihara meskipun pendanaan (BLM) pada tahun 2016 sudah tidak ada.
Menyambung apa yang disampaikan PL GSC, asisten FK Zikrullah menjelaskan kegiatan-kegiatan yang selama ini dilaksanakan oleh GSC diharapkan akan dapat didanai melalui ADD dan DD, sehingga masyarakat akan tetap merasakan mamfaat dengan keberadaan GSC, tentunya yang harus mendorong hal tersebut adalah KPMD dan pelaku-pelaku GSC yang ada di desa ujarnya. (dny)    
   

Sabtu, 24 Desember 2016

PENDAMPINGAN PENULISAN MEDIA KOMUNITAS


UPK Narmada, Sebagai tindak lanjut dari pelatihan media komunitas yang telah dilaksanakan pada Rabu 21 Desember 2016 di balai diklat pertanian Narmada, Generasi Sehat dan Cerdas kecamatan Narmada memfasilitasi peserta untuk pendampingan penulisan best praktis kegiatan GSC di masing-masing desa. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan oleh Siti Hadiyanti Fasilitator GSC kecamatan Narmada.
Pendampingan tersebut sesuai jadwal akan dilaksanakan selama satu hari, Sabtu 24 Desember 2016 bertempat di Kantor GSC Kecamatan Narmada.
Kegiatan pendampigan yang bertujuan untuk membantu kader GSC dan peserta pelatihan dalam penulisan cerita sukses ini  diikuti oleh semua peserta yang datang secara bergelombang. Satu persatu peserta yang hadir diberi arahan dan masukan oleh narasumber tentang tehnik penulisanyang baik.
Peserta yang sebagian besar membawa laptop terlihat serius dan sibuk untuk menuangkan pokok-pokok pikirannya lewat tulisan-tulisan “penulisan best praktis ini pengalaman baru bagi kami ujar Sunarti salah seorang peserta dari desa Kramajaya, meski demikian Sunarti menjelaskan kegiatan ini menarik hitung-hitung bisa latihan jadi wartawan kampung ungkapnya.  
Dengan segala keterbatasan yang dimilki peserta karena menganggap penulisan tersebut sebagai hal baru, Abdul Satar selaku narasumber optimis penulisan best praktis tersebut akan selesai tepat waktu, dan buletin desa yang ditargetkan terbit pada pertengahan bulan Januari akan terwujud.

Rabu, 21 Desember 2016

PELATIHAN MEDIA KOMUNITAS, MENGINISIASI TERWUJUDNYA BULETIN DESA



P
 eserta mengaku sakit perut karena capek ketawa ketika Fairuz Zabadi alias Abu Macel menyampaikan materi pengembangan media komunitas, betapa tidak kepala kampung dikampung media ini dengan gayanya yang khas jenaka tapi bermakna bercerita berbagai hal mulai dari cerita yang lucu-lucu sampai dengan pelintir kata-kata yang masi berrkaitan dengan materi yang disampaikan.

Dalam sebuah kegiatan, media informasi sangat vital dibutuhkan terlebih kegiatan-kegiatan yang dibiayai oleh pemerintah, karena meskipun program berhasil kalau tidak diimbangi dengan publikasi maka tidak mungkin khalayak bisa mengetahui dan disisi lain tidak bisa juga untuk direflikasikan keberhasilan dari kegiatan tersebut.
Pelatihan yang digelar dibalai pertanian Narmada ini tepatnya dijalan Ahmad Yani sebelah pertamina Narmada, menginisiasi munculnya buletin Generasi Sehat dan Cerdas (GSC) di tingkat desa dan kecamatan ucap Zikrul Hamdani selaku panitia pada saat acara pembukaan pelatihan berlangsung. Pentingnya menginformasikan kegiatan-kegiatan ke ranah publik merupakan suatu keniscayaan untuk memberitakan kepada masyarakat luas. Ada beberapa tujuan pelaksanaann kegiatan pelatihan pengembangan media komunitas  diantaranya mendorong transparansi  didesa transparansi anggaran dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah desa yang tertuang dalam RKPDes, pembangunan desa yang berpihak pada pemenuhan pelayanan dasar yaitu pendidikan dan kesehatan, terpublikasikannya kegiatan-kegitan GSC ditingkat desa sambung dani (sapaan akrabnya) ketika menyampaikan laporan panitia.
Peserta  pelatihan sebanyak empat puluh dua orang terdiri dari kader GSC, sekretaris desa, dan komunitas media yang ada di kecamatan Narmada. Yang merupakan perwakilan dari masing-masing desa di wilayah kecamatan Narmada. Ditempat yang sama Bahri kasi PMD Kecamatan Narmada menyampaikan  jangan jadikan pelatihan ini ibarat orang begawe sekedar ribut-ribut kemudian selesai tapi harus bermanfaat dan yang terpenting harus dituangkan dalam bentuk tulisan disetiap kegiatan-kegiatan didesa khususnya terkait dengan kebutuhan dasar masyarakat.
Ketika menyampaikan arahannya faskab GSC kabupaten Lombok Barat Sulhayani mengutip kata-kata bijak “kalau ingin melihat dunia maka dihatlah media, kalau ingin melihat akhirat  maka lihatlah media baik yang tersirat maupun tersurat”. Lebih jauh menurut sulhayani kegiatan kalau tidak dipubilasikan  maka dikatakan tidak bekerja, apa yang kita lakukan tidak bisa terserap oleh masyarakat secara luas.
Memang sudah semestinya program pemerintah apapun namanya, publikasi lewat media menjadi sangat penting karena media adalah salah satu strategi pengembangan dan publikasi program secara luas ungkap Fairuz Zabadi saat menyampaikan materinya tentang pengembangan media komunitas. Kelakar  yang cukup jenaka dan tak henti-henti membuat peserta larut dalam keceriaan sampai masuk waktu azan zuhur terlihat dari raut muka semua peserta yang selalu menunggu cerita-cerita menarik yang tentunya mengundang tawa dari peserta dan tidak luput dari keterkaitannya dengan materi yang disampaikan.
Materi tentang metode penulisan disampaikan oleh koordinator kelompok informasi masyarakat Lombok Barat yang bernaung dibawah dishubkominfo, penekanan dari satar (pemateri) penulisan harus cukup rukun dan syarat yaitu 5 W 1 H. (Abdul Mustar-Mekarsari)

Selasa, 06 Desember 2016

PELATIHAN BALAI RAKYAT, MENDORONG TERWUJUDNYA PUSAT INFORMASI DI DESA

Acara Pembukaan Pelatihan
UPK Narmada, Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah agar terpenuhinya akses pelayanan sosial dasar bagi masyarakat desa, guna mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Salah satu upaya tersebut adalah dengan mendorong pembentukan dan pengelolaan balai rakyat, yang dapat berfungsi sebagai pusat informasi dan sumber pengetahuan bagi masyarakat desa.
Atas dasar tersebut, bertempat di balai diklat pertanian Narmada Lombok Barat, program PSD-GSC kecamatan Narmada menggelar pelatihan pengelolaan balai rakyat bagi desa-desa diwilayah kecamatan Narmada, yang diikuti oleh kepala desa, BPD, kader posyandu, kader GSC, dan lembaga-lembaga lain di desa, seperti karang taruna, PKK, LPM dan lain sebagainya. Pelatihan tersebut sebagaimana dilaporkan oleh ketua panitia Zikrul Hamdani akan dilaksanakan mulai tanggal 5 s/d 8
Desember 2016, yang terbagi dalam tiga tahap dan masing-masing tahap terdiri dari 7 Desa.
Adapun output dari pelatihan tersebut sebagaimana dijelaskan oleh fasilitator kabupaten Ibu Sulhayani, melalui pelatihan ini diharapkan agar desa-desa diwilayah kecamatan Narmada memiliki sentra informasi dimana warga dapat mengakses informasi terkait pembangunan di desa. Lebih jauh Sulhayani menjelaskan, disamping sebagai pusat informasi, balai rakyat juga nantinya akan berfungsi sebagai tempat belajar masyarakat dan pusat mediasi di tingkat desa.
Ditempat yang sama, penanggungjawab operasional kegiatan (PJOK) program PSD-GSC kecamatan Narmada Bahri yang turut hadir pada acara pembukaan pelatihan berharap balai rakyat yang nantinya akan terbentuk dapat menjadi wadah tempat berkumpul dan bertukar pikiran bagi masyarakat, tempat menyalurkan aspirasi dan tempat belajar warga. Disamping itu Bahri juga berharap agar peserta pelatihan mengikuti setiap materi dengan sungguh-sungguh agar dapat diaplikasikan di desa masing-masing, untuk mendorong keterbukaan informasi dalam rangka mencerdaskan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(upk-dny)