Senin, 09 Januari 2017

TUTUP BUKU 2016, UPK NARMADA SURPLUS 1 MILYAR



Sambutan Camat Narmada

UPK Narmada, Sebagai bentuk pertanggungjawaban Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Narmada terhadap pengelolaan dana Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP), UPK Kecamatan Narmada melaporkan aktifitas pengelolaan dana SPP tahun 2016 pada acara Musyawarah Antar Desa (MAD) tutup buku yang digelar pada hari Sabtu 7 Januari 2016 bertempat di Gedung Pengendali Mutu Pendidikan Kanwil Kementrian Agama NTB, (Jl. Suranadi Lembuak Narmada).
         Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (PMD) Kabupaten Lombok Barat, Ir. Edi Sadikin, Sekretaris PMD H. Makmun Mulyadi, Camat Narmada Abdul Manan, S.Sos, dan Faskab GSC Lombok Barat Ibu Sulhayani.
         Adapun peserta yang diundang pada musyawarah tutup buku tahun 2016 tersebut berasal dari Badan Kerjasama Desa (BKD) diwilayah kecamatan Narmada masing-masng sebanyak 3 orang, perwakilan kelompok SPP dan undangan lainnya.
         Kegiatan ini diawali dengan pembacaan agenda musyawarah dan penjelasan tujuan musyawarah oleh ketua BKAD Kecamatan Lalu Satrya Adriansyah, kemudian acara dilanjutkan dengan dengan Sambutan oleh Kadis PMD Lombok Barat, Laporan tutup buku oleh ketua UPK, dan sambutan penutup oleh Camat Narmada. 
Suasana MAD Tutup Buku
         Dalam sambutannya Kadis PMD menilai apa yang telah dilakukan oleh pengelola dana SPP di Kecamatan Narmada merupakan prestasi yang luar biasa, karena telah mampu mengembangkan dana bantuan yang diberikan oleh pemerintah sehingga tetap bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan berkembang dengan sangat baik.
         Apa yang disampaiakan oleh kadis PMD tersebut senada dengan yang dilaporkan oleh ketua UPK Narmada, dalam laporannya Ia menjelaskan modal awal UPK sebesar 3,19 milyar rupiah dan sekarang sudah berkembang menjadi 7,76 milar rupiah.
         Disamping itu ketua UPK juga memaparkan pengelolaan dana SPP tahun 2016, menurutnya dana SPP yang digulirkan pada tahun 2016 sejak Januari s/d Desember 2016 sebesar Rp. Rp. 9,592,000,000,- dengan jumlah kelompok yang di danai sebanyak 207 Kelompok. Adapun penerimaan pokok + bunga pada tahun 2016 sebesar Rp. 10.408.520.500, penerimaan pokok sebesar Rp. 8.968.469.500,- dan penerimaan jasa Rp. 1.440.051.000,-
         Lebih jauh Zikrul Hamdani memaparkan, biaya yang dikeluarkan UPK Naramada tahun 2016 sebesar Rp. 435.543.984. yang dipergunakan untuk membiayai (Honor pengurus, transport, pengadaan inventaris, ATK, pembayaran IPTW dan THR pengurus). Dengan demikian ujarnya surplus yang diperoleh pada tahun 2016 sebesar Rp. 1.022.380.556,- dengan pendapatan jasa rata-rata perbulan sebesar Rp. 120.4.250,-
Pada sesi akhir dari laporan tersebut, ketua UPK juga memaparakan kepada peserta musyawarah tentang rencana alokasi surplus tahun 2016 sebagaimana table berikut :

NO
URAIAN
ALOKASI
PROSENT
1
Pendapatan tahun 2016
1.457.924.541

2
Biaya Operasional tahun 206
435.543.984
29,87
3
Surplus Berjalan (2-1)
1.022.380.556

4
Cadangan resiko (Laba tidak dibagi)
220.860.435
13,04
5
Laba dialokasikan (3-4)
801.520.121
100
6
Penambahan modal min 50%
401.020.121
50,03
7
Dana sosial untuk rumah tangga miskin min 15 %
120.400.000
15,02
8
Dana Kelembagaan maks 35 %
256.100.000
31,95
9
Penyisihan laba untuk penambahan aset
24.000.000
2,99
10
Surplus ditahan (4+6+9)
645.880.556


Sementara itu Camat Narmada Abdul Manan, S.Sos saat memberikan sambutan mengatakan, “kerja keras dari semua pengelola terutama UPK dan BKAD telah membuahkan hasil yang luar biasa baik, pengelolaannya baik, perkembangannya modal baik, dan yang terpenting masyarakat kecamatan Narmada sangat terbantu dengan adanya dana SPP”  ujarnya, sambil mengakhiri sambutannya.