P
|
eserta mengaku sakit perut karena capek ketawa ketika Fairuz Zabadi
alias Abu Macel menyampaikan materi pengembangan media komunitas, betapa tidak
kepala kampung dikampung media ini dengan gayanya yang khas jenaka tapi
bermakna bercerita berbagai hal mulai dari cerita yang lucu-lucu sampai dengan pelintir
kata-kata yang masi berrkaitan dengan materi yang disampaikan.
Dalam sebuah kegiatan, media informasi sangat vital dibutuhkan terlebih kegiatan-kegiatan yang dibiayai oleh pemerintah, karena meskipun program berhasil kalau tidak diimbangi dengan publikasi maka tidak mungkin khalayak bisa mengetahui dan disisi lain tidak bisa juga untuk direflikasikan keberhasilan dari kegiatan tersebut.
Pelatihan yang digelar dibalai
pertanian Narmada ini tepatnya dijalan Ahmad Yani sebelah pertamina Narmada,
menginisiasi munculnya buletin Generasi Sehat dan Cerdas (GSC) di tingkat desa dan kecamatan ucap Zikrul Hamdani selaku
panitia pada saat acara pembukaan pelatihan
berlangsung. Pentingnya
menginformasikan kegiatan-kegiatan ke ranah publik merupakan suatu keniscayaan
untuk memberitakan kepada masyarakat luas. Ada beberapa tujuan pelaksanaann kegiatan
pelatihan pengembangan media komunitas
diantaranya mendorong transparansi
didesa transparansi anggaran dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh
pemerintah desa yang tertuang dalam RKPDes, pembangunan desa yang berpihak pada
pemenuhan pelayanan dasar yaitu pendidikan dan kesehatan, terpublikasikannya
kegiatan-kegitan GSC ditingkat desa sambung dani (sapaan akrabnya) ketika menyampaikan laporan
panitia.
Peserta pelatihan sebanyak empat puluh dua orang terdiri dari kader GSC, sekretaris desa, dan komunitas media yang ada di kecamatan Narmada. Yang merupakan perwakilan dari masing-masing desa di wilayah kecamatan
Narmada. Ditempat yang sama Bahri kasi PMD Kecamatan
Narmada menyampaikan jangan jadikan pelatihan
ini ibarat orang begawe sekedar ribut-ribut kemudian selesai tapi harus bermanfaat
dan yang terpenting harus dituangkan dalam
bentuk tulisan disetiap kegiatan-kegiatan didesa khususnya terkait dengan
kebutuhan dasar masyarakat.
Ketika menyampaikan arahannya faskab GSC
kabupaten Lombok Barat Sulhayani mengutip kata-kata bijak “kalau ingin melihat
dunia maka dihatlah media, kalau ingin melihat akhirat maka lihatlah media baik yang tersirat maupun
tersurat”. Lebih jauh menurut sulhayani kegiatan kalau tidak dipubilasikan maka dikatakan tidak bekerja, apa yang kita lakukan tidak
bisa terserap oleh masyarakat secara luas.
Memang sudah semestinya program
pemerintah apapun namanya, publikasi lewat media menjadi sangat penting karena media
adalah salah satu strategi pengembangan dan publikasi program secara luas
ungkap Fairuz Zabadi saat menyampaikan materinya tentang pengembangan media
komunitas. Kelakar yang cukup jenaka dan
tak henti-henti membuat peserta larut dalam keceriaan sampai masuk waktu azan
zuhur terlihat dari raut muka semua peserta yang selalu menunggu cerita-cerita
menarik yang tentunya mengundang tawa dari peserta dan tidak luput dari
keterkaitannya dengan materi yang disampaikan.
Materi tentang metode penulisan
disampaikan oleh koordinator kelompok informasi masyarakat Lombok Barat yang
bernaung dibawah dishubkominfo, penekanan dari satar (pemateri) penulisan harus
cukup rukun dan syarat yaitu 5 W 1 H. (Abdul Mustar-Mekarsari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar